Minggu, 31 Mei 2020

Cerita Pengalaman Mengikuti Kegiatan Pramuka

Ditulis oleh : Melani Novita Sari (X Keperawatan 2)

Pramuka? Hmm… jadi pengalaman yang terkadang menjadi dua pilihan, pertama menyenangkan dan kedua agak kurang menyenangkan. Dari SMP dan sampai sekarang SMK aku mengikuti kegiatan pramuka, SD masih HW karena saya bersekolah di Muhammadiyah dan yah masa SMP menjadi pengalaman pertama mengikuti pramuka. Hmm, kurang menyenangkan ketika dulu dimulai dari jam setengah 2 jadi sedang panas-panasnya, lagi ketika mengikuti kegiatan perkemahan, yang paling saya tidak sukai ketika harus beradu dengan teman seregu ketika tidak satu pemikiran atau ketika malam pensi tiba, itu sangat kaku sekali (saya merasa regu sendiri sih atau diri sendiri yang memang pemalu), tapi pengalaman yang menyenangkan juga banyak, bisa mengerti menggunakan kompas, lalu bisa membuat simpul, tenda, dan memasak dan yang paling membahagiakan itu malam api unggun (yah walaupun ada kegiatan yang kurang saya sukai setidaknya melihat api berkobar dengan bangganya, semua terbayar sudah dengan kedumelan jerit hatiku). Atau ketika selesai berkemah malah bikin ketagihan. Karena itu, untuk menyukai kegiatan kepramukaan saat itu tidak masalah. 

Lalu, memasuki SMK juga sedikit menyebalkan kurasa itu karena baru mendapat teman baru dan masih menyesuaikan dan mendapat kakak Pembina yang belum mengerti sifat-sifatnya jadi itu juga alasannya. Tapi, juga seperti masa SMP walaupun banyak rintangan, waktu mengajarkan seseorang berubah. Ketika pertama itu dari kumpul satu sekolah untuk membicarakan apa yang harus dibawa dan dibuat untuk keperluan (property bukan sih?). Dari situ kekurangan diri sendiri ketika belum ada kelengkapan dari atribut baju, (semacam bet) kemudian dasi pramuka (maaf kalau lupa namanya) yang kurang panjang dan sebagainya. Minggu berikutnya juga diri sendiri ini masih juga belum bisa untuk menertibkannya, hukuman pun dijatuhi, dengan patuh ku kerjakan walaupun dengan hati yang mendumel dan rasa takut dimarahi kakak Pembina dan masih ada kekurangan dan sampai yang terakhir itu diri sendiri ini bertekad untuk memperbaikinya, sudah kapok untuk dihukum berkali-kali, mengerti bahwa dengan hukuman itu dapat menjadikan seseorang untuk lebih mematuhi aturan dan lebih bisa menghargai seseorang. Jadi dari itu, pramuka tidak semenyeramkan dengan tugas berkilo-kilo.

Pramuka juga mengajarkan kita untuk lebih bisa menjadikan seseorang lebih baik seperti dasa dharma pramuka itu sendiri. Menjadikan manusia untuk menolong sesama, peduli lingkungan, dan bisa menghargai waktu. Lalu untuk pembelajaran tali-temali itu juga sangat berguna untuk kehidupan masa depan. 

Jadi, apapun yang memang terkadang tidak menyenangkan di mata, akan tetapi menyenangkan ketika kita sudah melewati dan mengalaminya. Apapun kendala yang menghalangi ketika kita dengan ikhlas menjalani akan tidak membebani pikiran dan hati kita sendiri.


#salampramuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar