PRAMUKA SMK KESEHATAN BINATAMA YOGYAKARTA: MACAM SIMPUL DALAM PRAMUKA

Ditulis Oleh :

NAMA : DEOVA VINCENCIA PUTRI
KELAS : X KEPERAWATAN 1

SANGGA : PERINTIS 1

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendididkan nonformal yang menyelenggaraka pendidikan kepanduan yang dilaksanankan di Indonesia. Kata Pramuka adalah singkatan Praja Muda Karana, yang memiliki arti orang muda yang suka berkarya. Pramuka merupakan sebutan bagi anggota gerakan pramuka, sedangkan yang dimaksud kepramukaan adlaah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Tali temali dalam kepramukaan memang sudah tidak asing lagi. Istilah tali temali dalam pramuka seringkali dicampur adukkan antara tali, simpul, dan ikatan namun hal ini sebenarnya berbeda. Simpul adalah tali dengan tali jika ikatan adalah tali yang diikatkan dengan benda lain. Hasil bentukan dari tali, yakni terdiri dari ikatan, simpul, dan jerat. Simpul, ikatan, dan jarat yang baik dan benar adalahsimpul, ikatan, dan jerat yang bias digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas serta mudah untuk dilepas kembali.

Simpul merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali. Macam macam simpul antara lain,

Simpul hidup

Simpul hidup adalah simpul yang digunakan untuk mengikat suatu benda dengan kuat tapi untuk melepaskannya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan. Dalam pramuka simpul hidup berfungsi untuk mengikat tiang.

Simpul mati

Simpul mati adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun bayak juga yang salah dalam membuat simpul ini. Fugsi simpul mati adalah untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.

Simpul pangkal

Simpul pangkal adalah slah satu simpul yang sering kali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya. Ada dua cara dalam membuat simpul pangkal ini yaitu yang pertama dengan cara membuat lingkaran dan yang kedua dengan cara melilitkan. Fungsi dari simpul pangkal ini adalah untuk pemulaan ikatan dalam mengikat tali pada tongkat atau tiang kayu.

Simpul jangkar

Dalam pembuatannya simpul jangkar tidak begitu sulit ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar, yaitu yang pertama bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali yang kedua tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk kedalam sosok. Fungsi dari simpul jangkar ini adalah untuk membuat tanduk darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba dan ember.

Simpul tarik

Simpul tarik digunakan untuk menambatkan tali kepada benda atau tiang, mengikat leher binatang supaya tidak tercekik, apabila dua simpul tiang saling dihubungkan bias berguna juga untuk menyambung tali. Fungsi dari simpul tarik ini adalah untuk turun jurang atau dari atas pohon.

Simpul anyam

Simpul anyam berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering. Cara membuatnya buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar, masukkan ujung tali yang lebih kecil ke dalam sosok tali lebih besar dari arah bawah keatas, belitkan ujung tali kecil di bawah tali satunya, sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri.

Simpul Kembar

Simpul kembar merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing masing ujung dari dua utas tali. Sehingga tidak terlalu sulit jika ingin membukanya. Kegunaan simpul kembar ini adalah untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya bias digunakan dalam keadaan basah atau licin.

Simpul erat

Simpul erat kegunaannya untuk memendekkan tali tanpa harus memotongnya

Simpul tambat

Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya. Kegunaan simpul ini adalah untuk memulai ikatan bias juga digunakan untuk menyeret balok.