Ditulis oleh : Salsabina Liajlillahi Azizah (X farmasi)
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang senang Berkarya. Tingkatan anggota gerakan pramuka ini sendiri terdiri dari :
Siaga (7 – 10 tahun)
Penggalang (11 – 15 tahun)
Penegak (16 – 20 tahun)
Pandega (21 – 25 tahun)
Pengertian gerakan pramuka Indonesia ini sendiri merupakan sebuah organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam pendidikan kepanduan yang dikerjakan di Indonesia. Sedangkan kegiatan kepramukaan ini sendiri umumnya dilaksanakan di tempat alam terbuka, yang mana kegiatan ini terdiri atau mencangkup tentang aktivitas alam yang menyenangkan, menarik, sehat, dan terarah yang sesuai dengan prinsip dasar serta metode kepramukaan.
Robert Stepenshon Smyth Baden-Powell merupakan orang pertama yang mengenalkan gerakan pramuka atau disebut juga dengan kepanduan (Boy Scout). Beliau merupakan seorang mantan tentara Inggris yang sejak kecil sangat menyukai kegiatan diluar ruangan. Pada tahun 1918 beliau mendirikan sebuah organisasi Rover Scout guna penegak. Kegiatan organisasi tersebut dan buku panduanya mendapat perhatian di banyak negara, termasuk di Indonesia. Organisasi kepanduan tersebut diperkenalkan secara resmi pada masyarakat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961.
Empat Prinsip Dasar Kepramukaan yang harus dimiliki oleh anggota Pramuka ialah :
Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Peduli terhadap bangsa, negara, sesama manusia, serta isinya
Peduli terhadap diri sendiri
Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
Dalam Pramuka terdapat kode-kode kehormatan yang harus dilaksanakan, yaitu Satya (janji) dan Darma (ketentuan moral). Masing-masing tingkatan Pramuka memiliki kode-kode kehormatan tersendiri, diantaranya :
Kode Kehormatan Pramuka Siaga: Dwisatya dan Dwidarma.
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang dan Dasadarma.
Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pandega: Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, dan Dasadarma.
Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan, sosial, dan persiapan karir yaitu :
Fungsi Pengembangan
Yaitu bahwa kegiatan berfungsi untuk mendukung perkembangan personal anggota pramuka melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan
Fungsi Sosial
Yaitu bahwa kegiatan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial. Kompetensi sosial didapat dengan melakukan perluasan pengalaman social, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial
Fungsi Rekreatif
Yaitu bahwa kegiatan berfungsi untuk menciptakan kegiatan dalam suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan anggota pramuka.
Fungsi Persiapan Karir
Yaitu bahwa kegiatan berfungsi untuk mengembangkan kesiapan karir melalui pengembangan kapasitas
sumber referensi
http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar